Perihal Kehilangan

Adakah di antara kita yang nggak pernah merasakan kehilangan? Nggak ada, kan. 

Pasti semua orang nggak menyukai kehilangan. Kehilangan itu banyak banget jenisnya. Bisa kehilangan manusia, hewan peliharaan, dan bisa juga kehilangan barang-barang kesayangan. Tapi, dari adanya kehilangan-kehilangan dalam bagian hidup kita, lahirlah rasa ikhlas, rasa merelakan, dan juga perpisahan.

Kehilangan bukan hanya perihal kehilangan sosok manusia, peliharaan, atau juga barang-barang. Terkadang kita juga kehilangan kendali atas perasaan. Kita terlalu ego karena nggak bisa menerima konsekuensi yang nggak sesuai rencana dan keinginan. Bisa juga disebut kehilangan harapan. Terlalu ambisius sama nafsu, nggak bisa kontrol diri.

Berharap itu boleh-boleh aja sih. Tapi inget, sebelum kita mendapatkannya, kita harus lebih dulu berpikir konsekuensi yang kita terima itu apa aja. Entah prosesnya yang ribet, mentalnya yang harus sekuat baja, dan lagi-lagi tentang kehilangan. Karena, di dunia ini nggak ada yang abadi. Masih ada kehidupan lagi setelah di dunia nanti. 

Di dunia, kita banyak dikasih pelajaran hidup. Di dunia, kita nggak akan bisa lepas dari kata belajar. Jangan sia-siain hidup cuma buat meratapi kehilangan. Sedih boleh, asal jangan berlebihan. Cukup berharap itu sama Allah, jangan sama makhluk ciptaan-Nya. Kalau kita hidup hanya menggantungkan harap sama makhluk ciptaan Allah, hidup kita nggak akan pernah merasa damai. Kita nggak akan tenang, karena gelisah dan akhirnya mikir hal-hal yang negatif.

Selagi ada, disyukuri. Bahagia boleh, tapi jangan juga berlebih. Inget yang tadi, ya. Di dunia ini nggak ada yang abadi. Sedih juga boleh, tapi juga jangan berlarut. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer